Sumbawa Besar, NTB - Kapolres Sumbawa, menghadiri Pertemuan dengan Pemda Kabupaten Sumbawa dengan Project manager MXGP Samota 2022 bersama dengan perwakilan Penyelenggara MXGP, Sport Talenta Indonesia (STI) dan Samota Enduro Gemilang (SEG), bertempat di Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (9/3/22)
Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, dalam paparannya, terkait pelaksanaan MXGP ini yang perlu di perhatikan berkaitan dengan masalah Ipoleksosbudhankam yang bisa berpengaruh dalam pelaksanaan MXGP.
"MXGP ini harus sukses karena akan mengangkat nama baik Kab Sumbawa dan bisa di kenal di tingkat Internasional, jika sampai tidak sukses maka akan menjadi preseden buruk bagi kita di Kab Sumbawa, "kata kapolres.
Terkait akomodasi dan perhotelan, lanjut Esty, agar di persiapkan semaksimal mungkin karena jika ada kunjungan VVIP setingkat menteri bahkan Presiden RI tentunya perlu hotel yang memadai dan sesuai standar.
"Tamu VVIP menteri atau pak presiden pasti akan hadir, tidak mungkin akan kita titipkan di rumah rumah masyarakat, " ungkapnya.
Memaparkan sasaran pengamanan baik berupa orang, barang, route, kegiatan dan lain lainnya kapolres Sumbawa meminta agar betul betul bisa dpersiapkan dengan baik.
"Semuanya harus kita persiapkan dengan baik, karena nama baik bangsa dan negara kita pertaruhkan, " tegas kapolres.
Kapolres menjelaskan, untuk pos pos penyekatan menuju lokasi MXGP yang hanya bisa diakses melalui tiga jalur yaitu dari jalur utama lintas Samota Desa Labuhan Sumbawa, jalur Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara dan jalur Kelapis Brang Biji Kecamatan Sumbawa.
"Terkait keterlibatan UMKM harus kita maksimalkan agar semua pelaku UMKM sampai BUMDes bisa di libatkan dalam event tersebut sehingga tidak terjadi isu hoax di bidang sosial budaya yang menyampaikan bahwa pelaku UMKM tidak di libatkan, " kapolres menjelaskan.
Lebih jauh, kapolres meminta Dinas Pariwisata agar bisa mengangkat ikon pariwisata Sumbawa, yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia.
"Kami berharap dalam event MXGP juga perlu di angkat ikon ikon pariwisata kita yang tidak di miliki oleh daerah lain, sehingga multi eveck kegiatan tersebut benar benar kita dapatkan dan Sumbawa makin di kenal di tingkat internasional, " kata kapolres lagi.
Dalam kesempatan itu, kapolres meminta penjelasan dari penyelengara terkait apa saja batasan tupoksi pihak EO dan batasan tupoksi Pemkab Sumbawa, apa saja persyaratan yang harus dipenuhi oleh Sumbawa agar MXGP bisa berlangsung di Kab Sumbawa.
"Misalnya masalah vaksinasi dan lainnya, termasuk keterlibatan masyarakat lokal dalam pelaksanaan MXGP ini agar tidak hanya menjadi penonton tanpa di libatkan oleh EO dalam even Internasional ini sehingga bisa menimbulkan konflik sosial.
"Kami dari Polres Sumbawa dan Kodim 1607/Sumbawa siap mensukseskan gelaran event MXGP Samota Sumbawa, " kata kapolres menegaskan.
Pertemuan ini dihadiri oleh Bupati Sumbawa Drs H Mahmud Abdullah,
Kajari Sumbawa Dr Adung Sutranggono, Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Inf Achmad Nurodin, S.Sos, Asisten II Bupati Sumbawa Lalu Suharmadji Kertawijaya ST, MT, Para Asisten, Staf Ahli Bupati dan Kadis OPD Lingkup Pemkab Sumbawa, Kepala KOSP Lab Badas Bapak Amir Pangi, Para Kepala BUMN dan BUMD se Kab Sumbawa, Perwakilan Sport Talenta Indonesia (STI) Ruli Habibi dan Perwakilan Samota Enduro Gemilang (SEG) Hanif. (Adbravo)